Segalanya bermula di sini .
Di hentiann inilah benang impian mereka ,
menyulam rentetan perjalanan menyusuri arus
serta liku-liku kehidupan dan merentasi batasan waktu .
Lalu cebisan kenangan yang berserakan di sepanjang perjalanan itu ,
dikutip satu persatu .
Maka ... terciptalah satu memori ...
Memori terindah
kulakarkan bersama sebuah impian
menghanyutkan kit ke satu destinasi
di alam fantasi
tiada kusedari
cerita realiti di sebalik mimpi
membakar pilu tangkai hati
hanya sebuah kisah tiada bermakna
bermadu cinta sang remaja alpa
tiada terfikirkan
dunia ini bukan ciptaan mereka
namun Tuhan Maha Mengerti
kembali kepadaNya
pasti bahagia itu menjadi milik kita
realiti kehidupan
kita sandarkan kepada Ilahi ...
Duhai teman ,
dalam pertemuan semusim lalu
kita simpulkan benang-benang ukhuwah
kita semaikan benih persahabatan
menjadi pohonan rendang
lalu , bersama kita pelihara ia
agar rimbunan dedaun memayungi
ketika panas sebagai perteduhan
rintik gerimis tidak membasahi kita
Duhai teman ,
antara kita terkadang terlepas bicara
pasti ada jiwa yang tersentuh
setangkai hati mungkin terguris
namun ego sering menguasai diri
kerana itu tiada kemaafan kupinta
membiar lara merawan naluri
Tetapi teman ,
akankah nanti engkau mengerti ?
andai setitis airmatamu tumpah kerna egoku
pasti seribu penyesalan menghimpitku
dalam diam kutangisi segala ketelanjuran
Duhai teman ,
seperti juga dirimu
dalam senyum dan tawa
bukan bermakna aku bahagia
namun ada sendu cuba kusembunyikan
bukan tidak ingin kukongsi
tetapi aku suka ketika riamu
memberi ceria di titian hariku
menguntum harapan dan sinar baru
untuk kusematkan kekuatan dan ketabahan diri
dalam meneruskan perjuangan kita
Duhai teman ,
sekali pun jarak beribu batu
memisahkan kita mungkin di suatu ketika
tetapi ingatlah teman
sebutir biji benih yang baik
di mana pun gugurnya
pasti tumbuh menjadi pohon rendang
menguntum bunga kembang berseri
harumannya wangi mendamaikan
menghasilkan buah yang manis isinya
memberi nikmat bukan hanya pada rasa
tetapi terkandung khasiat bermanfaat di dalamnya
Duhai teman ,
tiada kata secantik bahasa
tiada madah seindah puisi
untuk kunukilkan rasa hati
betapa kehadiranmu membahagiakan
mengisi ruang-ruang kosong di hatiku
menyingkir lorong nan sepi
walau tidak kulafazkan dirimu telah kuzahirkan
engkaulah teman engkaulah sahabat
Duhai teman ,
pada Ilahi kita pohonkan
moga pohonan itu terus berbunga
menebarkan haruman pada kita
mendamaikan segenap ruang hati
doaku mengiringi perjalanan
semoga engkau gagah berdiri
menempuh ujian dan cabaran mandatang
#NKCS ..
No comments:
Post a Comment